Sudah tidak asing
lagi mendengar "Kota
Palembang" ? Nah kali ini saya akan membahas apa saja sih yang ada di
Palembang, mulai dari ODTW (Objek dan Daya Tarik Wisata), makanan khas, dan
adat istiadatnya. Mungkin banyak dari masyarakatnya belum tahu potensi yang
dimiliki oleh si "Bumi Sriwijaya" ini. Eitss.... kok bisa dijuluki
Bumi Sriwijaya ya? Kita ulas sedikit yuk sejarahnya.
Check it out.....!!!
Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha
terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang
mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan
julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkanprasasti Kedukan
Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota
Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai
kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang
sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga
dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur").
Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari
kerajaan Sriwijaya, Serangan Rajendra
Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan kota ini hanya
menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing.
Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat
pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk
kepada Palembang.
Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya
Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya
Damar sebagai bupati Palembang turut serta
menaklukan Bali bersama dengan Gajah
Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.
Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang
dari Portugis menyebutkan Palembang,telah dipimpin oleh seorang patih
yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan
Demak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telah
dikuasai oleh Portugis.
Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan
Abdurrahman sebagai raja pertamanya.Namun pada tahun 1823 kesultanan Palembang
dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda. Setelah itu Palembang dibagi menjadi
dua keresidenan besar dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan
Ulu.
Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai "Kota Wisata
Air" seperti Bangkok di Thailand dan Phnom
Penh di Kamboja. Tahun 2008 Kota Palembang menyambut kunjungan wisata
dengan nama "Visit Musi 2008".
Palembang baru saja menjadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga dua
tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011.
Nah…. itu sejarah singkat Kota Palembang. Sekarang sudah tahu (bukan
tempe) kan kenapa Palembang dijuluki Bumi Sriwijaya? Sekarang kita jalan-jalan
ke tempat wisata yang ada di Palembang yuk! Oh iya, Palembang itu kota yang
kaya akan sejarah. Jadi kita akan sering menjumpai objek wisata budaya disini.
Check it out…
1. Jembatan
Ampera
Jembatan
ini merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Palembang, Sumatera Seltan dan
menjadi Trade Mark kota Palembang. Keberadaan jembatan tersebut sangat penting
untuk menghubungkan daerah ulu dan ilir sehingga transportasi menjadi lancer
dan otomatis juga memperlancar kehidupan ekonomi. Jembatan Ampera merupakan
hadiah dari Bung Karno untuk masyarakat Palembang yang dananya diambil dari
dana rampasan perang Jepang (juga untuk membangun Monas, Jakarta). Dulu
jembatan ini sempat diberi nama Jembatan Bung Karno, tetapi beliau tidak setuju
(supaya tidak ada kultus individu), maka nama Ampera lebih cocok sesuai dengan
fungsinya sebagai Amanat Penderitaan Rakyat, yang pernah menjadi slogan bangsa
Indonesia pada tahun 1960-an.
2. Sungai
Musi
Sungai Musi adalah
sungai terpanjang di Sumatera dengan panjang mencapai 750 KM. Sungai Musi
membelah kota Palembang menjadi 2 bagian dan dulunya merupakan sarana
transportasi utama di Palembang. Di tepi Sungai Musi terdapat beberapa obyek
wisata, di antaranya restoran terapung, Kampung Arab, dan Benteng Kuto Besak.
Menurut saya, Sungai Musi adalah tempat yang pas untuk berwisata kuliner di
kota Palembang.
3. Sungai
Gerong
Sungai Gerong terletak di tepian Sungai Musi. Dari pusat Kota
Palembang, tempat tersebut dapat dicapai melalui jalan darat melalui wilayah
Plaju dan wilayah Kecamatan Mariana Kabupaten Banyuasin. Kondisi jalan dari
Kota Palembang ke Sungai Gerong relatif baik. Dari pusat kota, paling lama 45
menit perjalanan dengan kendaraan pribadi sudah dapat mencapai tempat tersebut.
Kawasan itu identik dengan Pertamina, khususnya pengolahan minyak. Kawasan
Sungai Gerong sudah dapat terlihat dari jembatan di atas Sungai Komering,
menghubungkan antara Palembang-Plaju dengan kawasan Sungai Gerong. Dari atas
jembatan sudah dapat disaksikan tempat tersebut merupakan kawasan industri
minyak. Cerobong kilang ciri khas industri pengilangan minyak sudah dapat
disaksikan.
4. Pulau
Kemaro
Pulau Kemaro terletak di tengah
Sungai Musi, sekitar 6 KM dari Jembatan Ampera. Saat ini Pulau Kemaro adalah
salah satu tempat wisata di Palembang yang paling terkenal. Di Pulau Kemaro
terdapat sebuah vihara yang banyak didatangi oleh umat Buddha untuk berdoa dan
berziarah. Di sini juga dapat ditemukan sebuah makam yang merupakan makam dari
seorang putri Palembang. Putri ini mempunyai cerita tersendiri, yaitu dia
menikah dengan anak raja dari China dengan mas kawin berupa 9 guci emas, namun
pada akhirnya pasangan tersebut menerjunkan diri ke sungai dan tenggelam.
5. Bukit
Siguntang
Bukit Siguntang merupakan sebuah tempat bersejarah Kota
Palembang. Bukit Siguntang begitu rimbun dan asri dan merupakan titik tertinggi
di Kota Palembang yang menyimpan banyak cerita dan misteri. Sepanjang mata
memandang hanya terlihat sejumlah pohon rindang, kursi dan gazebo yang dibangun
di sekeliling Bukit Siguntang. Kesan angker akan terasa saat menuju ke puncak
bukit karena Anda akan melihat sebuah makam pertama (makam dari Panglima Tuan
DjungDjungan) dari 7 makam yang terdapat di bukit ini.
6. Punti
Kayu
Hutan Wisata Punti Kayu
terletak lebih kurang 7 km dari pusat kota dan ditetapkan sebagai hutan lindung
sejak tahun 1998, dan dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan.
Hutan Wisata dengan luas 50 ini juga terdapat sebuah area rekreasi keluarga
serta menjadi tempat hunian monyet lokal. Tempat ini sangat cocok untuk Anda
yang ingin menyegarkan pikiran pada akhir pekan. Di sini anak-anak juga bisa
bermain menaiki gajah, melihat kebun binatang mini, mandi di kolam renang, atau
sekedar duduk bersantai di antara pepohonan pinus. Yang lebih mengasyikkan,
acapkali diadakan hiburan yang dimeriahkan oleh artis lokal maupun luar kota.
7. Benteng
Kuto Besak
Benteng
Kuto Besak merupakan bangunan peninggalan kerajaan yang menjadi salah satu
tempat wisata Kota Palembang, Sumatera Selatan. Benteng Kuto Besak dibangun
pada tahun 1776-1803 Masehi pada saat pemerintahan Sultan Muhammad Badaruddin.
Usia bagunan ini mencapai ratusan tahun, sehingga membuat tempat wisata ini
menjadi sangat menarik dengan nilai sejarah yang tinggi. kemegahannya masih
terlihat dari benteng dengan tinggi mencapai 9,9 meter, panjang 288,75 meter
dan lebar 183,75 meter. Apalagi tebalnya mencapai 1,99 meter. Di setiap sudut
benteng ini terdapat benteng pertahanan, salah satunya yang ada di sebelah
barat laut, memiliki ukuran lebih besar dari ketiga benteng pertahanan lainnya.
8. Taman
Kambang Iwak
Taman
Kambang Iwak merupakan salah satu peninggalan sejarah sejak jaman penjajahan
Belanda. Dulunya, Taman Kambang Iwak digunakan untuk tempat rekreasi keluarga
Belanda yang tinggal di sekitar Taman Kambang Iwak. Sekarang ini, Taman Kambang
Iwak adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang sangat disukai. Banyak
orang berlari pagi di taman ini, mengelilingi kolam dengan panjang lebih dari
800 meter. Selain memiliki berbagai fasilitas permainan, tempat ini juga
mempunyai banyak restoran yang cocok untuk berkumpul anak muda.
9. Monumen
Perjuangan Rakyat
Monpera
yang merupakan monumen yang di dalamnya terdapat Museum tentang seluk beluk
Palembang juga menarik untuk dikunjungi. Selain murah, objek wisata Monpera
juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Monpera berlokias di Jl, Merdeka
Palembang, dekat dengan Masjid Agung Palembang. Hal yang bisa dilihat di Museum
Monpera seperti koleksi mata uang Indonesia (Rupiah) dari zaman Soekarno hingga
sekarang, photo pahlawan Palembang, senjata, baju dan peninggalan lain yang
berhubungan dengan sejarah Palembang.
10. Taman
Purbakala Kerajaan Sriwijaya
Taman
Purbakala Kerajaan Sriwijaya-Palembang Taman Purbakala Kerajaan
Sriwijaya(TPKS)-Tampak indah dan asri yang didominasi oleh beberapa bangunan
dan jembatan yang menghiasi taman ini. Tetapi taman ini, tak hanya sekedar
taman biasa, melainkan menyimpan banyak kisah sejarahnya. TPKS merupakan sebuah
situs purbakala dimana banyak ditemukan beberapa peninggalan dari kerajaan
Sriwijaya, sehingga tempat ini dijadikan salah satu tempat wisata sejarah di
Palembang. TPKS ini, juga popular disebut Situs Karang Anyar, karena lokasinya
yang bertempat di Kelurahan Karang Anyar. Lokasi dan Akomodasi Bertempat agak
di pinggiran kota Palembang, tepatnya di Jalan Syahkakirti, Kelurahan Karang
Anyar, Kecamatan Gandus. Walaupun berada di pinggiran kota, tidak sulit untuk
mencapainya walaupun dengan kendaraan umum
11. Museum
Negeri Balaputradewa
Museum
Negeri Sumatera Selatan yang dulu dikenal dengan Museum Balaputra Dewa
merupakan museum yang dibangun pada tahun 1978 dan diresmikan pada 5 November
1984. Museum ini dikelola oleh Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera
Selatan. Musem Negeri Sumatera Selatan ini dibangun dengan arsitektur
tradisional Palembang pada area seluas 23.565 meter persegi. Di museum ini
terdapat sekitar 3.800 koleksi, terdiri berbagai macam jenis koleksi yang
diklasifikasikan menjadi 10 jenis, di antaranya Geologika, Biologika,
barang-barang tradisional Palembang, ofset binatang dari berbagai daerah di
Sumatera Selatan dan beberapa miniatur rumah di pedalaman. Terdapat pula
replika prasasti dari arca kuno yang pernah ditemukan di Bukit Siguntang.
12. Museum
Sultan Mahmud Badaruddin II
Museum
Sultan Mahmud Badaruddin II - Palembang Museum Sultan Mahmud Badaruddin II,
merupakan sebuah museum yang berlokasi tepat di tepi sungai Musi, Museum ini
memamerkan berbagai koleksi mulai dari arkeologi, etnografi, biologi, seni dan
terutama pengumpulan mata uang, studi atau koleksi mata uang. Di museum ini,
Anda bisa menemukan replika sisa sejarah dari koleksi foto dari prasasti
diantaranya Kedukan Bukit, patung-patung Buddha dan Ganesha Amarawati, serta
peninggalan lainnya termasuk dari era Sriwijaya.
13.
Museum
Tekstil
Museum Tekstil Museum Tekstil Palembang-adalah museum yang
menampung kira-kira 500 macam barang yang menjadi koleksi bersejarah. Museum
ini berada di tengah kota Palembang, jelasnya berada tepat di Jalan Diponegoro.
Museum ini jarang di kunjungi oleh masyarakat, karena mungkin kurangnya
antusias masyarakat, terutama kaum mudanya untuk tertarik akan sejarah. Museum
teksil Palembang ini terletak tidak jauh berada dari Kambang iwak yang sering
di jadikan tempat nongkrong untuk anak-anak maupun sebagai tempat jogging.
14.
Kawah
Tengkurep
Kawah
Tengkurep Kawah Tengkurep-adalah sebuah komplek pemakaman yang menjadi salah
satu tempat objek wisata. Mungkin anda bingung kenapa bisa seperti itu, jangan
heran itu semua dikarenakan banyak sekali manfaat dan wawasan tentang ilmu
sejarah yang bisa kita dapatkan. Orang-orang yang datang berkunjung ke area
pemakaman Kawah Tengkurep ini tidak hanya orang-orang dewasa saja, anak-anak
sekolah dan para mahasiswa pun sering berdatangan ke pemakaman Kawah Tengkurep
ini, sebagian dari mereka pun mengatakan bahwa mereka sengaja datang kemari
untuk mencari tahu tentang sejarah kesultanan kota Palembang, dan juga sejarah
mengenai kisah hidup sang sultan dari kuncen-kuncen yang menjaga makam sultan
dan keluarganya tersebut.
15.
Waterboom
OPI Jakabaring
Tempat
rekreasi keluarga wahana air Ogan Permata Indah (OPI). Wahana air yang menempati
lahan seluas sekitar 3 hektare ini mulai hari kedua libur lebaran tampak
dipadati pengunjung, karena selain wahana bermain air ini memang menjadi
favorit bagi warga Sumsel, tempat bermainnya seru. OPI Water Fun, Palembang ini
lokasinya agak menjorok kedalam, tepatnya berada di jalan Gubernur H. A.
Bastari, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Untuk menuju lokasi sampai
saat ini belum ada kendaraan angkot dan bus kota yang bisa mengantar pengunjung
ke lokasi, kebanyakan wisatawan yang ingin menghabiskan liburan bersama
keluarga di OPI Water Fun, Palembang membawa kendaraan pribadi berupa roda dua
dan roda empat, atau menyewa taksi.
16.
The Amanzi Waterpark CitraGrand City
Amanzi Water Park-Palembang Amanzi Water Park-dibangun di
atas tanah seluas 3,5 hektar, merupakan wahana wisata air terbesar di kota
Palembang. Lokasinya berada di dalam perumahan Citra Grand City yang berlokasi,
di daerah Talang Kelapa, Palembang. Walaupun tergolong baru, tetapi dalam segi
keamanan, sudah memenuhi standard. Wisata air ini mengambil tema layaknya di
hutan, jadi anda akan melihat berbagai arsitektur benda-benda yang ada di
hutan. Lokasi dan Akomodasi Amanzi Water Park berlokasi di dalam Perumahan
Citra Grand City, tepatnya di Copacabana Lifestyle Center. Untuk menuju tempat
ini, tidak begitu banyak angkutan umum yang bisa anda pakai.
17.
Fantasy Island
Fantasy Island-Palembang Fantasy Island-adalah salah satu
tempat wisata rekreasi wahana air yang banyak di kunjungi oleh masyarakarat
kota Palembang. Jangan bosan untuk melihat objek-objek wisata yang ada di kota
Wong kito galo ini, tidak bisa di pungkiri lagi bahwa Palembang memiliki sejuta
pesona yang tidak kalah bagusnya dari kota-kota besar lainnya. Tempat ini
terletak di Jalan Sriwijaya ( Pertengahan antara kota Palembang dan Inderalaya)
KM 13 Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati. Meski tidak terlalu besar,
tempat rekreasi Fantasy island ini sering di kunjungi oleh para masyarakat yang
pergi berlibur atau pun hanya sekedar untuk refresing saja.
18. Masjid Agung Palembang
18. Masjid Agung Palembang
Masjid Agung
Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa disebut Masjid Agung Palembang adalah sebuah masjid paling besar di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Masjid ini
dipengaruhi oleh 3 arsitektur yakni Indonesia, China dan Eropa.
Bentuk arsitektur Eropa terlihat dari pintu masuk di gedung baru masjid yang
besar dan tinggi. Sedangkan arsitektur China dilihat dari masjid utama yang
atapnya sepertikelenteng. Masjid ini
dulunya adalah masjid terbesar di Indonesia selama
beberapa tahun. Bentuk masjid yang ada sekarang adalah hasil renovasi tahun
2000 dan selesai tahun 2003. Megawati
Soekarnoputri adalah
orang yang meresmikan masjid raksasa Sumatera Selatan modern ini.
Masjid ini
didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama. Saat
ini, Masjid Agung Palembang telah menjadi Masjid regional di kawasan ASEAN.
Terletak di kawasan 19 Ilir, di mana merupakan salah satu Kampung Asli
Palembang dan Arab yang telah lama didiami.
Yuhuuuu…. Selesai jalan-jalan saatnya
kita wisata kuliner. Siapa yang tau makanan khas Kota Palembang apa hayoo?????
*mikirserius*
Yup betul banget, makanan khas
Palembang yang sudah tidak asing lagi di telinga kita yaitu “Pempek”. Eitsss
tapi bukan hanya pempek saja makanan khas Bumi Sriwijaya ini. Penasaran ?
Setelah ini akan saya ajak kalian untuk lapar bersama..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar